Sabtu, 17 Maret 2012

Gramedia Perlu Hati-hati


Pada Jum'at 16 Maret 2012 jam 15.00 saya mengunjungi stand Kompas Gramedia pada Islamic Book Fair di Ruang Utama Istora, Senayan Jakarta. Setelah melihat berbagai buku yang dipamerkan, saya memutuskan membeli 2 (dua) buku, salah satunya buku yang berjudul "Jalan-jalan L.O.M.B.O.K, Enaknya ke Mana ?" dengan harga yang tertera di label +/- Rp 39.800 (belum diskon). Saya membayarnya di kasir.

Dalam suasana hiruk pikuk (karena ribuan pengunjung), kasir (perempuan inisial "L") meminta saya membayar Rp. 108.000 untuk 2 (dua) buku yang saya beli. Saya bertanya, kenapa ? Tanpa banyak tanya, setelah penjaga yang lainnya (laki-laki) menunjukkan nota penjualan: untuk buku yang pertama Rp. 56.000 (setelah diskon 20 %), dan buku kedua ("Jalan-jalan Lombok") Rp. 52.000. Total Rp. 108.000. Saya tidak mencermati lagi 2 (dua) nota penjualan, karena sudah sore dan rumah di Bogor saya putuskan untuk segera meninggalkan pameran.

Setibanya di rumah saya kaget. Ternyata Nota Penjualan yang bernilai Rp. 52.000, bukan harga yang harus saya bayar untuk buku "Jalan-jalan L.O.M.B.O.K, Enaknya ke Mana ?", melainkan untuk buku yang berjudul "Dua Tangis dan Ribuan Tawa" (yang tidak saya beli).

Dengan kredibilitas Kompas Gramedia selama ini, saya yakin ini bukan tindakan sengaja untuk membohongi konsumen. Ini hanya kecerobohan penjaga stand. Dari sisi nilai mungkin saya hanya dirugikan Rp 12.200 (Rp 52.000 - Rp. 39.800). Tapi bagaimana jika kecerobohan ini menimpa banyak orang di pameran ini ? Dan... siapa yang tahu bahwa ini 100 % bukan tindakan nakal untuk mencurangi konsumen ? Ini tugas Kompas Gramedia sendiri untuk menyelidikinya.

Saya tidak menuntut apa-apa kepada Kompas Gramedia atas kecerobohan ini. Saya hanya minta klarifikasi dan pembenahan ke dalam untuk tidak adanya kerugian konsumen di masa yang akan datang. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Aris Ahmad Risadi, Gunung Putri - Bogor.